Novelty dan Analisis Kritis Artikel: Rancangan Penelitian Campuran

 Analisis Kritis Artikel Penelitian dan Novelty Artikel (Novelty)

Nama              : Amilya Maulidatul Chasanah

NIM                : 220321603465

Offering          : D

 

Novelty Artikel dan Analisis Kritis Artikel: Rancangan Penelitian Campuran  (Convergent-Parallel Approach)

1.	Judul Artikel	Pengembangan Media Digital STEM untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Hukum Archimedes.
2.	Penulis	Adhitya Rahardhian, Indri Astuti, Haratua Tiur Maria.
3.	Tahun Terbit	2023
4.	Tujuan	Mengembangkan media digital berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) menggunakan Google Sites untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi Hukum Archimedes.
5.	Metode	Jenis penelitian adalah Research & Development (R&D) menggunakan model pengembangan Dick, Carey & Carey dengan metode campuran paralel konvergen.
6.	Teknik Analisis	Analisis deskriptif pada data kualitatif dan kuantitatif. Validasi media menggunakan Aiken's V, uji efektivitas melalui N-Gain dan effect size.
7.	Intrumen Penelitian	Penelitian ini menggunakan lembar observasi, angket validasi media, dan tes berpikir kritis berupa pretest dan posttest. Angket digunakan untuk mengukur validitas media, sedangkan tes berpikir kritis untuk menilai efektivitas media dalam meningkatkan kemampuan siswa.
8.	Variabel Penelitian	Variabel bebas adalah media digital berbasis STEM, sedangkan variabel terikat adalah keterampilan berpikir kritis siswa.
9.	Hasil dan Pembahasan	Media digital STEM terbukti valid dengan Aiken’s V (0,85–0,93). Efektivitas media ditunjukkan melalui N-Gain sebesar 0,36 (kategori sedang) dan effect size 2,44 (kategori tinggi), menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan berpikir kritis siswa.
10.	Kesimpulan	Media digital STEM efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dengan respon sangat baik pada evaluasi formatif.
11.	Analisis Kritis	Media digital berbasis STEM merupakan inovasi yang efektif dan respons siswa sangat baik. Namun, cakupan penelitian terbatas pada materi Hukum Archimedes, sehingga perlu perluasan untuk mata pelajaran atau topik lainnya agar lebih aplikatif.
12.	Novelty	Media digital berbasis STEM dengan integrasi Learning Cycle 5E melalui Google Sites. Pendekatan ini relatif baru di Indonesia, menghubungkan teori hukum Archimedes dengan konsep praktis seperti desain kapal dan kapal selam.
13.	Link Artikel	https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/wacanaakademika/index

Daftar Rujukan

Adhitya Rahardhian, Indri Astuti, Haratua Tiur Maria. (2023). Pengembangan Media Digital STEM Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Hukum Archimedes. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, Volume 7, Nomor 2. https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/wacanaakademika/index  

 

=========================================================================

Novelty Artikel dan Analisis Kritis Artikel: Rancangan Penelitian Campuran (Embedded Approach)

1.	Judul Artikel	Penerapan Model Pembelajaran C-Pbl (Context-And Problem Based Learning) Pada Materi Suhu Dan Kalor Untuk Mentransformasi Pemahaman Konsep Peseta Didik.
2.	Penulis	Mutiara Aulia Sabarrini, Taufik Ramlan Ramalis, Ika Mustika Sari.
3.	Tahun Terbit	2024
4.	Tujuan	Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan model pembelajaran C-PBL (Context- and Problem-Based Learning) untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik pada materi suhu dan kalor.
5.	Metode	Penelitian menggunakan pendekatan Embedded Experimental Design, yaitu metode campuran dengan data kuantitatif sebagai fokus utama yang dilengkapi data kualitatif untuk mendukung hasil.
6.	Teknik Analisis	Data kuantitatif dianalisis dengan membandingkan nilai pretest dan posttest menggunakan N-gain, sedangkan data kualitatif dianalisis melalui deskripsi naratif berdasarkan temuan observasi dan wawancara.
7.	Intrumen Penelitian	Penelitian ini menggunakan instrumen kuantitatif berupa tes pemahaman konsep pada materi suhu dan kalor, serta instrumen kualitatif berupa lembar observasi dan pedoman wawancara. Tes digunakan untuk mengukur penguasaan konsep sebelum dan sesudah pembelajaran, sedangkan observasi dan wawancara mengumpulkan data mengenai respons dan partisipasi peserta didik selama penerapan model C-PBL.
8.	Variabel Penelitian	Variabel bebas berupa model pembelajaran C-PBL (Context- and Problem-Based Learning), yang dirancang untuk memberikan pembelajaran berbasis konteks dan pemecahan masalah. Variabel terikatnya adalah pemahaman konsep peserta didik pada materi suhu dan kalor, yang diukur melalui peningkatan nilai pretest dan posttest serta analisis respon siswa terhadap pembelajaran.
9.	Hasil dan Pembahasan	Hasil kuantitatif menunjukkan peningkatan pemahaman konsep dengan N-gain sebesar 0,64 (kategori sedang). Data kualitatif menunjukkan bahwa peserta didik lebih termotivasi, aktif berdiskusi, dan lebih memahami konsep melalui pendekatan berbasis konteks dan pemecahan masalah, sehingga model ini mampu mengurangi miskonsepsi pada materi suhu dan kalor.
10.	Kesimpulan	Model C-PBL efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep, terutama dengan pendekatan kontekstual dan pemecahan masalah yang relevan.
11.	Analisis Kritis	Pendekatan ini relevan dan inovatif untuk pembelajaran fisika, namun penerapannya memerlukan waktu lebih lama dan pelatihan khusus bagi guru.
12.	Novelty	Penelitian ini memperkenalkan integrasi konteks dan pemecahan masalah dalam model pembelajaran suhu dan kalor, memberikan cara baru untuk mentransformasi pemahaman konsep peserta didik.
13.	Link Artikel	https://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNPF/article/view/5263/4896

Daftar Rujukan

Sabarrini, M. A., Ramalis, T. R., & Sari, I. M. (2024). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN C-PBL (CONTEXT-AND PROBLEM BASED LEARNING) PADA MATERI SUHU DAN KALOR UNTUK MENTRANSFORMASI PEMAHAMAN KONSEP PESETA DIDIK. Seminar Nasional Pendidikan Fisika, 2830-4535. https://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNPF/article/view/5263/4896